Bentuk dan Kedaulatan

Bentuk negara seperti yang dikemukakan oleh Leon Duguit dan Jellinek dilihat dari penentuan kepala negara dan pengambilan keputusan yanh dilakukan di dalam negara tersebut maka ada 2 bentuk negara, yaitu:
1. Republik
Apabila mekanisme penentuan kepala negaranya dilakukan melalui pemilihan (langsung atau melalui majelis) dengan periodesasi masa jabatan yang telah ditentukan. Sedangkan pengambilan keputusan di dalam negara dilakukan dalam sebuah forum majelis yang mencerminkan representasi rakyat.
2. Monarkhi
Apabila penentuan kepala negara dilakukan berdasarkan prinsip pewarisan turun-temurun, dan pengambilan keputusannya tidak dilakukan dalam suatu forum majelis yang merepresentasikan kepentingan rakyat. (B, Restu:2003)

Indonesia adalah negara yang berbentuk republik, seperti yang tercantum dalam Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi :
Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik 
Secara yuridis formal, bahwa Indonesia menganut kedaulatan rakyat sebagai berikut.
1. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat. Secara tegas mengatakan bahwa negara Indonesia menganut prinsip kedaulatan rakyat.
2. Pancasila sila keempat, berarti adanya pengakuan bangsa Indonesia bahwa asas kerakyatan atau kedaulatan rakyat merupakan asas dalam bernegara.
3. Pasal 1 ayat 2 menyatakan "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD."
Indonesia juga menganut kedaulatan lain, sebagai berikut:
1. Kedaulatan Tuhan
Hal ini tercermin dalam pembukaan UUD 1945 Alinea Ketiga.
2. Kedaulatan Negara
Tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea Keempat.
3. Kedaulatan Hukum
 Tertuang dalam Pasal 1 Ayat 3 UUD 1945 yang berbunyi "Negara Indonesia ialah negara hukum."
Berdasarkan nilai - nilai luhur budaya bangsa dan sikap kepribadian bangsa (Pancasila). Kedaulatan rakyat merupakan prinsip yang tidak mengesampingkan kelompok minoritas, memperhatikan semua golongan, menghargai berbagai perbedaan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa (Bhineka Tunggal Ika).
eara yuridis .or&al, bah'a Indonesia &enganut kedaulatan rakyat sebagai berikut"a"Pe&bukaan UUD 1945 Alinea kee&!atali&aini seara tegas &enyatakan bah'anegara Indonesia &enganut !rinsi! kedaulatan rakyat" b"Panasila sila kee&!at, berarti adanya !engakuan bangsa Indonesia bah'a asaskerakyatan atau kedaulatan rakyat &eru!akan asas dala& bernegara""PasaAyat (UU1945 &enyataka“edaulataberada di tangan rakyat dandilaksanakan &enurut Undang0Undang dasar Indonesia %uga &enganut kedaulatan lain sebagai berikut"a"edaulata+uhan7al ini terer&in dala& !e&bukaan UUD 1945 Alinea ketiga" b"edaulatan Negara+erer&in dala& !e&bukaan UUD 1945 Alinea kee&!at""edaulata7uku&+ertuang dala& !asal Ayat (8) UUD 1945 yang berbunyi “Negara Indonesia adalahnegara huku&#"*erdasarkanilai0nilai luhur budaybangsa dan sika! ke!ribadian bangs(Panasila)"edaulatan rakyat &eru!aka!rinsi! kedaulatan rakyat yantidak /engesa&!ingkankelo&!ok &inoritas, &e&!erhatikan se&ua golongan &enghargai berbagai !erbedaan dengan&enguta&akan !ersatuan dan kesatuan bangsa (*hineka +unggal Ika)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konseptual dan Asosiatif

Hiponimi dan Hipernimi

Advokasi dan Negosiasi